Indonesia mempertimbangkan pembelian enam jet tempur jenis F-16 Fighting Falcon dari Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan kesiapan tempur Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Pesawat tempur F-16 yang akan dibeli merupakan produksi tahun 1990 an, dengan kisaran harga US$ 30 juta per unit.
Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengatakan, pembelian enam unit F-16 Fighting Falcon itu untuk melengkapi sepuluh unit pesawat sejenis varian A/B milik TNI AU yang akan di-"up grade" (ditingkatkan kemampuannya). Mendekati varian terbaru Block 52 F-16 Fighting Falcon C/D multi role, terutama untuk sistem avioniknya
Ia menjamin, rencana pembelian F-16 tersebut tidak akan berpengaruh terhadap komitmen RI dengan pemerintah Rusia dalam pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI.
Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengatakan, pembelian enam unit F-16 Fighting Falcon itu untuk melengkapi sepuluh unit pesawat sejenis varian A/B milik TNI AU yang akan di-"up grade" (ditingkatkan kemampuannya). Mendekati varian terbaru Block 52 F-16 Fighting Falcon C/D multi role, terutama untuk sistem avioniknya
Ia menjamin, rencana pembelian F-16 tersebut tidak akan berpengaruh terhadap komitmen RI dengan pemerintah Rusia dalam pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar